Sejarah Islam

0 komentar
Sejarah Islam
Sejarah Islam – Seperti yang kita tahu, Islam adalah salah satu agama yang mayoritas dalam sejarah peradaban umat manusia. Awal mula ajaran Islam muncul pada tahun 610 Masehi dengan Muhammad S.A.W. sebagai pembawa risalah sekaligus menyempurnakan agama-agama yang dibawa oleh para nabi dan rosul terdahulu. Namun apakah anda tahu sejarah Islam?
Membahas mengenai sejarah Islam tidak lepas dari masa kepemimpinan Nabi Muhammad dan empat sahabatnya, yang terkenal sebagai khulafaur rasyidin.
Islam juga melahirkan warisan kebudayaan dunia. Oleh karena itu sejarah Islam menarik untuk diketahui. Berikut ini akan disajikan beberapa ulasan mengenai sejarah Islam yang patut anda ketahui.

Masa Nabi Muhammad S.A.W. Dan Khulafaur Rasyidin

Setelah wafatnya Nabi, Madinah masih menjadi ibukota bagi masyarakat muslim dan dipimpin oleh empat orang sahabat yang dikenal dengan sebutan khulafaur rasyidin.

1. Nabi Muhammad S.A.W.

Masa kepemimpinan Nabi dapat dibedakan menjadi 2 periode, yaitu masa sebelum hijrah (di Makkah) dan masa setelah hijrah (di Madinah).
  • Makkah menjadi kota pertama yang menerima ajaran Islam selama 13 tahun. Syiar dakwah awalnya dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Setelah pemeluk Islam di Makkah bertambah dan dakwah mulai dilakukan secara terang-terangan, tekanan kian bertambah dan berujung pada pemboikotan terhadap keluarga Nabi. Di masa Makkah inilah peristiwa isra’ dan mi’raj terjadi sebagai bentuk penghiburan Allah SWT kepada Nabi Muhammad sepeninggal paman dan istrinya, serta turunnya perintah shalat 5 waktu.
  • Perintah untuk hijrah ke Yatsrib (yang setelahnya disebut sebagai Madinah) turun dan kaum muslimin Makkah perlahan-lahan mulai pindah meninggalkan kampung halaman mereka. Di Madinah, masyarakat Islam merubah stigma masyarakat bangsa Arab yang tadinya dikenal tak beradab menjadi berbudi santun nan luhur. Kesejahteraan masyarakatnya tinggi dan taat terhadap aturan yang ada.
  • 2. Abu Bakar

    • Abu bakar diangkat untuk menghentikan perselisihan antara kaum Muhajirin (Muslim Makkah yang hijrah ke Madinah) dan kaum Anshar (Muslim Madinah) yang berebut memegang kepemimpinan
    • Memerintah selama 2 tahun
    • Kemajuan di bidang sosial, budaya, dan hukum
    • Penghimpunan Al-Qur’an dalam satu mushaf
    • Daerah kekuasaan sampai ke Persia, sebagian Jazirah Arab, hingga merebut sebagian wilayah Kekaisan Bizantium
    • Terselesaikannya pula masalah pertikaian suku-suku Arab yang enggan lagi tunduk pada Madinah sepeninggal Nabi
    • Wafat dalam usia 61 tahun pada 634 Masehi dikarenakan sakit.

    3. Umar bin Khathab

    • Dipilih sebagai khalifah atas wasiat dari Abu Bakar yang sebelumnya telah berunding dengan para sahabat
    • Memerintah selama 10 tahun
    • Daerah kekuasaan meliputi Jazirah Arab, Palestina, Syria, sebagian besar wilayah Persia, serta Mesir
    • Membagi negara dalam 8 provinsi administrasi, yaitu: Makkah, Madinah, Syria, Jazirah Basrah, Kufah, Palestina, dan Mesir
    • Memulai pengaturan sistem pembayaran gaji dan pajak tanah
    • Membuat sistem administrasi pemerintahan
    • Mendirikan pengadilan dan baitul mal
    • Menempa mata uang
    • Membuat kalender tahun hijriyah
    • Umar wafat pada tahun 644 Masehi atau 23 Hijriyah

    4. Utsman bin Affan

    • Dijuluki sebagai dzunnurain (cahaya dua bulan) karena menikahi dua putri Nabi
    • Memerintah selama 12 tahun
    • Daerah kekuasaan Islam meliputi Armenia, Tunisia, Cyprus, serta bagian yang tersisa dari Persia, Transoxania dan Tabaristan
    • Membangun bendungan untuk mengatur pembagian air dan membendung banjir, jalan-jalan, jembatan, masjid, serta memperluar Masjid Nabi
    • Muncul pemberontakan karena diangkatnya keluarga Utsman sebagai petinggi negara
    • Utsman Meninggal pada tahun 644 Masehi atau 35 Hijriyah karena terbunuh dalam serangan pemberontakan

    4. Ali bin Abi Thalib

    • Ali menggantikan Utsman sebagai khalifah dengan dukungan yang besar dari masyarakat
    • Masa pemerintahan Ali berjalan selama 6 tahun
    • Karena dugaan neportisme yang dilakukan oleh Utsman, para gubernur dinonaktifkan, menarik kembali tanah yang dibagikan oleh Utsman dan mengembalikannya kepada negara
    • Kembali menggunakan sistem distribusi pajak tahunan yang pernah diberlakukan Umar
    • Terjadi pemberontakan yang dipimpin oleh Thalhah, Zubair, dan Aisyah dengan karena keengganan Ali menghukum mati para pembunuh Utsman hingga mengakibatkan terjadinya Perang Unta, Ali memperoleh kemenangan
    • Munculnya perlawanan dari para gubernur yang merasa kehilangan kekuasaan yang dipimpin oleh Muawiyah, Gubernur Damaskus
    • Akhir masa pemerintahan Ali, Islam terpecah menjadi 3, yaitu Muawiyah, Syi’ah (para pendukung Ali), dan kaum Khawarik (kelompok yang keluar dari barisan Ali)
    • Tanggal 20 Ramadhan 40 Hijriyah, Ali terbunuh
    • Peninggalan Peradaban Islam

      Sejarah Islam
      Sejarah Islam mencatat, setelah masa kepemimpinan Khulafaur Rasyidin, Islam masuk dalam masa dinasti-dinasti yang menggunakan sistem mornarki. Dimulai dengan Dinasti Bani Umayyah yang memimpin di Damaskus. Peradaban Islam semakin berkembang dan meninggalkan peninggalan-peninggalan di berbagai bidang kehidupan.

      1. Peninggalan di Bidang Ilmu Pengetahuan

      • Ibnu Sina atau di dunia barat dikenal dengan nama Avicena adalah bapak ilmu kedokteran. Tulisannya yang berjudul Al Qanun fii Thib (Canon of Medicine) telah digunakan selama hampir 10 abad lamanya sebagai dasar ilmu kedokteran modern.
      • Ilmu aljabar pertama kali diperkenalkan oleh Al Khawarizmi atau dikenal sebagai Algebra. Menciptakan sistem numerik yang kini kita kenal, menggantikan angka romawi yang pada waktu masih digunakan.
      • Jabir ibnu Hayyan adalah tokoh ilmuan muslim yang terkenal di bidang kimia.
      • Al Jazari menemukan sistem humanoid yang terapkan pada jam pasir. Sistem ini adalah dasar dari sistem robotik yang ada sekarang.

      2. Peninggalan di Bidang Militer dan Persenjataan

      • Benteng Alhambra, pusat pertahanan tentara Islam sekaligus pusat pemerintahan yang berada di Kota Granada, Spanyol.
      • Pedang Damaskus, adalah pedang yang sangat terkenal karena digunakan oleh Salahuddin Al-Ayyubi pada perang salib.

      3. Peninggalan di Bidang Arsitektur

      Gaya arsitektur Islam banyak dipengaruhi oleh kebudayaan Asia dan Eropa – Roma, Mesir, Persia, dan Bzantium, kombinasi antara barat dan timur. Bangunan beratapkan kubah dan berdinding batu dengan berhiaskan berbagai ornament mosaik, cat dinding, patung, dan relief bermotifkan Islam.

      Islam Masuk ke Indonesia

      Sejarah Islam
      Dari sejarah Islam,kita juga dapat mengetahui bagaimana proses Islam masuk ke Indonesia. Proses awal masuknya Islam ke Indonesia masih sering menjadi perdebatan banyak pihak. Banyak teori yang berkembang, di antaranya:
      • Teori Gujarat. Dalam teori ini dipercayai bahwa awal kedatangan Islam ke Indonesia adalah pada abad ke-13 Masehi dengan dibawa oleh para pedagang muslim dari Gujarat, India.
      • Teori Makkah. Ditemukannya bukti perjalanan yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan sebagai utusan dari khalifah Utsman bin Affan ke Kerajaan Kalingga (sekarang adalah daerah Jepara, Jawa Tengah) pada tahun 30 Hijriyah atau 651 Masehi. Hasil dari kunjungan ini adalah salah satu putra Raja Kalingga, yaitu Jay Sima memeluk Islam.
      • Teori Persia. Pada teori ini mengatakan bahwa Islam masuk ke Indonesia dipercaya dibawa oleh para pedagang dari Persia yang sebelumnya singgah di Gujarat pada abad ke-13. Argumen yang digunakan adalah fakta mengenai banyaknya persamaan kata dan ungkapan Persia dalam hikayat Melayu, Aceh, dan Jawa.

Read More »

Cara mencari rumus tabung

0 komentar

Cara Menghitung Volume Tabung Yang Benar



Pengertian Silinder (Tabung)
Volume Silinder – Apa itu silinder tabung silinder tabung yaitu bangunan 3 dimensi beraturan dengan bentuk seperti tabung dengan lingkaran dan memiliki ketinggian tertentu.
Radius, Diameter, dan Tinggi Sebuah Silinder
Ukuran dari sebuah silinder atau tabung tersebut tidak dilihat dengan besaran diameter penampang tabung serta tingginya, itu berarti diameter tabung bisa terlihat lebih pendek atau lebih panjang dari tinggi tabung itu sendirinya, jadi bisa dikatakan dimensi tinggi silinder lebih besar dari diameternya dimensi tinggi pada tabung disebut juga panjang silinder misalkan pada Batang besi sedangkan dimensi tinggi ini terkadang disebut sebagai tebal silinder seperti contoh pada keping koin.
Rumus Menghitung Volume Silinder
Nah untuk menghitung volume silinder tersebut Anda bisa menggunakan rumus untuk itu Anda harus mengetahui dimensi radius diameter serta tinggi silinder tersebut, berikut rumus yang bisa Anda gunakan :
volume = phi x radius x radius x tinggi
dimana phi = 22/7
Rumus ini seringkali ditulis secara lebih disingkat sebagai V = phi x r x r x t. Volume sebuah silinder pada dasarnya adalah luas lingkaran penampang tabung dikalikan dengan tinggi tabung. Pada rumus tersebut pi x r x r adalah luas lingkaran penampang silinder.
Perlu diperhatikan bahwa dalam menghitung volume sebuah silinder menggunakan rumus di atas, dimensi radius (atau diameter) dan tingginya harus dalam satuan yang sama. Satuan volume adalah satuan panjang kubik misalnya millimeter kubik (mm³), centimeter kubik (cm³) , meter kubik (m³), dan lain sebagainya.

Contoh Perhitungan Volume Silinder

Contoh Soal 1
Soal : Berapa volume sebuah tabung yang memiliki diameter 20 cm dan tinggi 28 cm? (Petunjuk : volume silinder = phi x radius x radius x tinggi).
Jawab :
Radius silinder adalah setengah dari diameter yaitu 10 cm.
Volume tabung = (22/7) x 10 cm x 10 cm x 28 cm = 8.800 cm³.
Contoh Soal 2
Soal : Sepotong kayu dibentuk menjadi sebuah silinder dengan luas penampang 240 cm2. Silinder kayu tersebut tingginya 50 cm. Berapa volume silinder kayu tersebut? (Petunjuk: volume silinder = luas penampang lingkaran x tinggi).
Jawab :
Volume silinder kayu = 240 cm2 x 50 cm = 12.000 cm³.
Contoh Soal 3
Soal : Sebatang besi sepanjang 7 meter mempunyai penampang berbentuk lingkaran dengan diameter 1 cm. Berapa volume batang besi tersebut dalam centimeter kubik? (Petunjuk: volume silinder = pi x radius x radius x tinggi).
Jawab :
Panjang besi              = tinggi silinder yaitu 7 m = 700 cm.
Radius silinder          = setengah kali diameter batang besi yaitu 0,5 cm.
Volume batang besi = (22/7) x 0,5 cm x 0,5 cm x 700 cm = 550 cm³.
Contoh Soal 4
Soal : Sekeping koin logam memiliki tebal 1,4 mm dan diameter 20 mm. Berapa volume koin tersebut? (Petunjuk: volume silinder = pi x radius x radius x tinggi).
Jawab :
Tebal koin      = tinggi silinder yaitu 1,4 mm.
Radius koin    = setengah kali diameter yaitu 10 mm.
Volume koin  = (22/7) x 10 mm x 10 mm x 1,4 mm = 440 mm³.
Contoh Soal 5
Soal : Sebongkah es batu dicetak membentuk silinder dengan ukuran jari-jari silinder dan tebalnya sama yaitu 35 cm. Berapa volume silinder es tersebut? (Petunjuk: volume silinder = pi x radius x radius x tinggi).
Jawab :
Radius                     = jari-jari silinder yaitu 35 cm.
Tinggi silinder        = tebal silinder = 35 cm.
Volume silinder es = (22/7) x 35 cm x 35 cm x 35 cm = 134.750 cm³.
sumber:
https://caraharian.com/rumus-volume-silinder.html

Read More »

Procedur Text

0 komentar

Pengertian Procedure Text

Procedure text adalah text yang mengungkapkan bagaimana melakukan atau membuat sesuatu. Text tersebut menjadi panduan bagi pembaca untuk menyelesaikan suatu tugas melalui serangkaian langkah.Contoh penggunaan procedure text antara lain:
  • recipe (resep makanan)
  • itenerary (rencana perjalanan)
  • instruction manual (manual pengguna)
Procedure text mungkin dipelajari sangat sedikit, namun sesungguhnya memiliki peran yang sangat penting bagi masyarakat masa kini yang terbiasa dengan teknologi.

Struktur Procedure Text

Procedure text terdiri dari tiga bagian umum:
StrukturPenjelasan
Introductory Paragraph or TitleIntroductory paragraph (paragraf pembuka) atau hanya title (judul) yang menyatakan tujuan dari procedure.
List of MaterialDaftar bahan/alat yang dibutuhkan untuk menyelesaikan procedure yang dapat berupa daftar, paragraf, atau tidak disebutkan.
Sequence of StepsSerangkaian langkah untuk menyelesaikan procedure dengan urutan yang tepat.

Ciri Grammatical Procedure Text

Biasanya procedure text bercirikan sebagai berikut.
NoCiri Grammatical Procedure Text
1Kalimat pada bagian sequence of steps berupa command (perintah) sehingga menggunakan verb (kata kerja) dalam imperative mood (subjek kalimat tidak perlu ditambahkan karena “you” sudah tersirat).

Contoh Imperative:

  • You Add water to the mixture.
    (Tambahkan air ke dalam campuran tersebut.)
  • You Beat egg whites until they are stiff.
    (Kocok putih telur hingga kaku.)
2Procedure text menggunakan number (penomoran) atau sequence adverb untuk menunjukkan urutan pengerjaan tugas.

Contoh Sequence Adverb:

first, second, next, after, finally
3Penggunaan adverbial (berupa prepositional phrase) untuk memberikan informasi durasi/waktu (how long? when?), tempat/posisi (where?), dan/atau cara (how?) suatu tindakan seharusnya dilakukan.

Contoh Adverbial:

  • Pour the batter into cupcake cups.
    (Tuang adonan ke dalam mangkuk cupcake.) tempat
  • Cook them for 5 minutes.
    (Masak mereka selama 5 menit) durasi

Beberapa Contoh Procedure Text dan Artinya

Blended Iced Cappuccino

Ingredients:

  • 1/2 cup of strong coffee
  • 1 cup of ice cubes
  • 2 cup skim milk
  • 3 tablespoons of sugar
  • 1/4 cup of cream
  • whipped cream (optional)

Instructions:

  1. Brew a cup of coffee. Let it cool.
  2. Put the ice cubes in the blender and pour the coffee over them.
  3. Add milk, sugar, and cream.
  4. Blend them all on medium speed until the ice is completely crushed.
  5. Pour the mixture into a glass.
  6. Top it off with whipped cream.
Arti procedure text:

Blended Iced Cappuccino

Bahan-bahan:

  • 1/2 cangkir kopi kental
  • 1 cangkir es batu
  • 2 cangkir susu skim
  • 3 sendok makan gula
  • 1/4 cangkir krim
  • whipped cream (jika suka)

Instruksi:

  1. Buat secangkir kopi. Biarkan menjadi dingin.
  2. Tempatkan es batu di dalam blender dan tuang kopi di atasnya.
  3. Tambahkan susu, gula, dan krim.
  4. Blender dengan kecepatan sedang sampai es hancur sepenuhnya.
  5. Tuang campuran ke dalam gelas.
  6. Sempurnakan dengan whipped cream

Read More »

Sejarah Lampung

0 komentar
Lampung lahir pada tanggal 18 Maret 1964 dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 3/1964 yang kemudian menjadi Undang-undang Nomor 14 tahun 1964. Sebelum itu Provinsi Lampung merupakan Karesidenan yang tergabung dengan Provinsi Sumatra Selatan.
Kendatipun Provinsi Lampung sebelum tanggal 18 maret 1964 tersebut secara administratif masih merupakan bagian dari Provinsi Sumatra Selatan, tetapi daerah ini jauh sebelum Indonesia merdeka memang telah menunjukkan potensi yang sangat besar serta corak warna kebudayaan tersendiri yang dapat menambah khasanah adat budaya di Nusantara yang tercinta ini. Oleh karena itu pada zaman VOC daerah Lampung tidak terlepas dari incaran penjajahan Belanda.
Tatkala Banten di bawah pimpinan Sultan Agung Tirtayasa (1651-1683) Banten berhasil menjadi pusat perdagangan yang dapat menyaingi VOC di perairan Jawa, Sumatra dan Maluku. Sultan Agung ini dalam upaya meluaskan wilayah kekuasaan Banten mendapat hambatan karena dihalang-halangi VOC yang bercokol di Batavia. Putra Sultan Agung Tirtayasa yang bernama Sultan Haji diserahi tugas untuk menggantikan kedudukan mahkota kesultanan Banten.
Dengan kejayaan Sultan Banten pada saat itu tentu saja tidak menyenangkan VOC, oleh karenanya VOC selalu berusaha untuk uasai kesultanan Banten. Usaha VOC ini berhasil dengan jalan membujuk Sultan Haji sehingga berselisih paham dengan ayahnya Sultan Agung Tirtayasa. Dalam perlawanan menghadapi ayahnya sendiri, Sultan Haji meminta bantuan VOC dan sebagai imbalannya Sultan Haji akan menyerahkan penguasaan atas daerah Lampung kepada VOC. Akhirnya pada tanggal 7 April 1682 Sultan Agung Tirtayasa disingkirkan dan Sultan Haji dinobatkan menjadi Sultan Banten.
Dari perundingan-perundingan antara VOC dengan Sultan Haji menghasilkan sebuah piagam dari Sultan Haji tertanggal 27 Agustus 1682 yang isinya antara lain menyebutkan bahwa sejak saat itu pengawasan perdagangan rempah-rempah atas daerah Lampung diserahkan oleh Sultan Banten kepada VOC yang sekaligus memperoleh monopoli perdagangan di daerah Lampung.
Pada tanggal 29 Agustus 1682 iring-iringan armada VOC dan Banten membuang sauh di Tanjung Tiram. Armada ini dipimpin oleh Vander Schuur dengan membawa surat mandat dari Sultan Haji dan ia mewakili Sultan Banten. Ekspedisi Vander Schuur yang pertama ini ternyata tidak berhasil dan ia tidak mendapatkan lada yag dicari-carinya. Agaknya perdagangan langsung antara VOC dengan Lampung yang dirintisnya mengalami kegagalan, karena ternyata tidak semua penguasa di Lampung langsung tunduk begitu saja kepada kekuasaan Sultan Haji yang bersekutu dengan kompeni, tetapi banyak yang masih mengakui Sultan Agung Tirtayasa sebagai Sultan Banten dan menganggap kompeni tetap sebagai musuh.
Sementara itu timbul keragu-raguan dari VOC apakah benar Lampung berada di bawah Kekuasaan Sultan Banten, kemudian baru diketahui bahwa penguasaan Banten atas Lampung tidak mutlak.
Penempatan wakil-wakil Sultan Banten di Lampung yang disebut "Jenang" atau kadangkadang disebut Gubernur hanyalah dalam mengurus kepentingan perdagangan hasil bumi (lada).
Sedangkan penguasa-penguasa Lampung asli yang terpencar-pencar pada tiap-tiap desa atau kota yang disebut "Adipati" secara hirarkis tidak berada di bawah koordinasi penguasaan Jenang/ Gubernur. Jadi penguasaan Sultan Banten atas Lampung adalah dalam hal garis pantai saja dalam rangka menguasai monopoli arus keluarnya hasil-hasil bumi terutama lada, dengan demikian jelas hubungan Banten-Lampung adalah dalam hubungan saling membutuhkan satu dengan lainnya.
Selanjutnya pada masa Raffles berkuasa pada tahun 1811 ia menduduki daerah Semangka dan tidak mau melepaskan daerah Lampung kepada Belanda karena Raffles beranggapan bahwa Lampung bukanlah jajahan Belanda. Namun setelah Raffles meninggalkan Lampung baru kemudian tahun 1829 ditunjuk Residen Belanda untuk Lampung.
Dalam pada itu sejak tahun 1817 posisi Radin Inten semakin kuat, dan oleh karena itu Belanda merasa khawatir dan mengirimkan ekspedisi kecil di pimpin oleh Assisten Residen Krusemen yang menghasilkan persetujuan bahwa:
  • Radin Inten memperoleh bantuan keuangan dari Belanda sebesar f. 1.200 setahun.
  • Kedua saudara Radin Inten masing-masing akan memperoleh bantuan pula sebesar f. 600 tiap tahun.
  • Radin Inten tidak diperkenankan meluaskan lagi wilayah selain dari desa-desa yang sampai saat itu berada di bawah pengaruhnya.
Tetapi persetujuan itu tidak pernah dipatuhi oleh Radin Inten dan ia tetap melakukan perlawanan-perlawanan terhadap Belanda.
Oleh karena itu pada tahun 1825 Belanda memerintahkan Leliever untuk menangkap Radin Inten, tetapi dengan cerdik Radin Inten dapat menyerbu benteng Belanda dan membunuh Liliever dan anak buahnya. Akan tetapi karena pada saat itu Belanda sedang menghadapi perang Diponegoro (1825 - 1830), maka Belanda tidak dapat berbuat apa-apa terhadap peristiwa itu. Tahun 1825 Radin Inten meninggal dunia dan digantikan oleh Putranya Radin Imba Kusuma.
Setelah Perang Diponegoro selesai pada tahun 1830 Belanda menyerbu Radin Imba Kusuma di daerah Semangka, kemudian pada tahun 1833 Belanda menyerbu benteng Radin Imba Kusuma, tetapi tidak berhasil mendudukinya. Baru pada tahun 1834 setelah Asisten Residen diganti oleh perwira militer Belanda dan dengan kekuasaan penuh, maka Benteng Radin Imba Kusuma berhasil dikuasai.
Radin Imba Kusuma menyingkir ke daerah Lingga, tetapi penduduk daerah Lingga ini menangkapnya dan menyerahkan kepada Belanda. Radin Imba Kusuma kemudian di buang ke Pulau Timor.
Dalam pada itu rakyat dipedalaman tetap melakukan perlawanan, "Jalan Halus" dari Belanda dengan memberikan hadiah-hadiah kepada pemimpin-pemimpin perlawanan rakyat Lampung ternyata tidak membawa hasil. Belanda tetap merasa tidak aman, sehingga Belanda membentuk tentara sewaan yang terdiri dari orang-orang Lampung sendiri untuk melindungi kepentingan-kepentingan Belanda di daerah Telukbetung dan sekitarnya. Perlawanan rakyat yang digerakkan oleh putra Radin Imba Kusuma sendiri yang bernama Radin Inten II tetap berlangsung terus, sampai akhirnya Radin Inten II ini ditangkap dan dibunuh oleh tentara-tentara Belanda yang khusus didatangkan dari Batavia.
Sejak itu Belanda mulai leluasa menancapkan kakinya di daerah Lampung. Perkebunan mulai dikembangkan yaitu penanaman kaitsyuk, tembakau, kopi, karet dan kelapa sawit. Untuk kepentingan-kepentingan pengangkutan hasil-hasil perkebunan itu maka tahun 1913 dibangun jalan kereta api dari Telukbetung menuju Palembang.

Hingga menjelang Indonesia merdeka tanggal 17 Agustus 1945 dan periode perjuangan fisik setelah itu, putra Lampung tidak ketinggalan ikut terlibat dan merasakan betapa pahitnya perjuangan melawan penindasan penjajah yang silih berganti. Sehingga pada akhirnya sebagai mana dikemukakan pada awal uraian ini pada tahun 1964 Keresidenan Lampung ditingkatkan menjadi Daerah Tingkat I Provinsi Lampung.
Kejayaan Lampung sebagai sumber lada hitam pun mengilhami para senimannya sehingga tercipta lagu Tanoh Lada. Bahkan, ketika Lampung diresmikan menjadi provinsi pada 18 Maret 1964, lada hitam menjadi salah satu bagian lambang daerah itu. Namun, sayang saat ini kejayaan tersebut telah pudar.yang ada sekaranga adalah bandar lampung menjadi salah satu objek wisata yang menerik di antara nya pulau pasir,pasir putih dan lembah hijau.    https://id.m.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Lampung

Read More »

Cara Membuat Gambar 3D

0 komentar

  1. 1.Gambar persegi. Membuat kotak 3D dimulai dari menggambar persegi sederhana karena sebagian garis dapat perlu dihapus. Ukuran persegi ini bisa bermacam-macam, tetapi seharusnya hanya mencakup paling banyak ¼ halaman. Buat di tengah halaman sehingga ada cukup ruang untuk menggambar keseluruhan kotak. [1]
    • Dalam hasil akhir, persegi ini akan menjadi muka kotak.
  2. 2
    Gambarkan persegi kedua yang berpotongan dengan persegi pertama. Buat persegi kedua berada agak ke samping dan atas persegi pertama. Mulailah menggambar garis dasar persegi kedua sehingga titik tengahnya bersilangan dengan titik tengah sisi atas persegi pertama. Kemudian, gambarkan sisi kanan persegi kedua sehingga titik tengahnya bersilangan dengan titik tengah sisi atas persegi pertama. Kemudian, selesaikan menggambar sisi atas dan kiri persegi kedua. [2]
    • Ukuran persegi kedua harus sama dengan persegi pertama.
    • Persegi kedua akan menjadi sisi belakang kubus hasil akhir.
    • Tambahkan garis yang menghubungkan kedua persegi. Hubungkan setiap sudut persegi pertama sehingga saling menyambung dengan sudut-sudut persegi kedua. Sebagai contoh, tarik garis dari sudut kiri atas persegi pertama ke sudut kiri atas persegi kedua. [3]
      • Garis ini akan memberikan ilusi sisi atas, bawah, dan samping kubus bagi yang melihatnya.
    • 4
      Hapus garis untuk membuat kubus tampak lebih solid, kalau diperlukan. Jika Anda mencoba menggambar kubus solid, alih-alih transparan, hapuskan beberapa garis yang telah digambar. Hapuskan semua garis yang tidak bisa dilihat dari sudut pandang yang digambar.[4]
      • Garis-garis yang perlu dihapus di antaranya sisi penyambung sudut-sudut kanan bawah, dan sisi bawah persegi kedua.
      • Mungkin Anda merasa sia-sia telah menggambar garis ini sebelumnya, tetapi semua itu membantu menggambar kubus ke bentuk yang benar.
    • 5
      Warnai sisi kubus kalau mau. Untuk menyorot sudut pandang 3D gambar Anda, warnailah setiap sisi kotak memakai warna berbeda. Langkah ini membantu memperjelas kedalaman gambar dan setiap sisi kubus menjadi berbeda.

    • 6.Gambar variasi kotak 3D. Setelah Anda terbiasa menggambar kotak 3D, mulailah menggambar bentuk lainnya, misalnya balok/prisma segiempat. Untuk membuat balok, mulai dengan menggambar persegi panjang. Kemudian, gambar persegi panjang kedua agak ke samping dan atas persegi panjang pertama. Terakhir, sambungkan sudut-sudut yang berdekatan dari masing-masing persegi panjang.
      • Anda bisa menggambar bentuk lainnya, misalnya segitiga, bintang, atau abstrak.

Read More »

Cara Membuat Cerpen

0 komentar

Langkah-Langkah Cara Membuat Cerpen yang Bagus

1. Tentukan Tema Cerpen

Cara membuat cerpen yang baik
Sebelum Anda mulai menulis pastikan terlebih dahulu tentang ide yang akan Anda buat. Buatlah tema yang matang tentang cerpen yang ingin Anda tulis. Perjelas tema agar Anda tidak kesusahan ketika sampai tengah cerita. Misalnya tentang perjuangan, percintaan, kehidupan, politik dan lain-lain.
Disarankan untuk memilih tema yang benar-benar diketahui. Misalnya, Anda lebih mengetahui tentang politik, maka Anda bisa membuat sebuah cerpen dengan mengambil tema politik. Jika Anda menulis cerpen sesuai dengan pengetahuan Anda, maka cerpen tersebut akan lebih realistis dan pembaca pun lebih mudah memahaminya.Juga, Anda akan lebih mudah untuk menulis cerpen jika Anda sudah mengetahui seluk beluk dari tema yang diambil. Jika Anda mengambil tema yang belum diketahui, kemungkinan Anda akan kebingungan untuk membuat cerpen.
Namun, bukan berarti Anda dibatasi untuk mengambil tema yang sudah diketahui saja. Pasalnya, Anda juga bisa mengasah dan menantang diri sendiri untuk mengambil tema yang belum Anda ketahui. Caranya, Anda bisa melakukan penelitian kecil-kecilan.
Misalnya, Anda ingin mengambil tema perjuangan yang belum Anda ketahui maka bacalah beberapa cerpen atau novel dengan tema perjuangan. Dari membaca itulah Anda bisa mempelajari tema yang akan diambil untuk menulis cerpen.

2. Tentukan Tokoh dan Karakter

Tentukan Tokoh dan Karakter
* sumber: www.pisanieprac.info
Langkah kedua setelah menentukan tema adalah mulailah berpikir tentang  peran protagonis dan juga antagonis dalam cerita Anda. Gambarkan setiap tokoh secara detail sehingga Anda akan lebih mudah untuk menulis peran dan juga alurnya nanti. Penentuan tokoh ini merupakan langkah yang harus dibuat matang agar tidak banyak perubahan nantinya.Jika sudah menentukan, maka Anda bisa mulai membuat tentang apa yang sebenarnya tokoh protagonis inginkan dalam cerita tersebut. Hal ini akan menjadikan cerpen Anda lebih fokus dan juga tidak panjang lebar. Misalnya saja tentang seorang suami ingin membahagiakan keluarganya, atau seorang pelatih sepak bola ingin timnya menjadi tim nasional, dan lain-lain.
Selain itu, tidak hanya tokoh protagonis, Anda juga harus menentukan apa yang sebenarnya diinginkan oleh tokoh antagonis. Langkah ini selain dapat menjadikan cerita lebih terarah juga akan menyeimbangkan cerita antara tokoh antagonis dan juga protagonis. Contohnya, seorang wanita selingkuhan selalu ingin menghancurkan kehidupan keluarganya.
Usahakan bahwa Anda tidak mengubah sifat dan karakter baik dari tokoh protagonis ataupun tokoh antagonis. Anda harus tetap konsisten terhadap penggambaran karakter yang sudah Anda tentukan. Jika Anda mengubahnya secara tiba-tiba di tengah cerita, justru hal itu akan membuat pembaca bingung.
Jika pembaca sudah merasa bingung dengan cerita Anda, maka mereka tidak akan meneruskan bacaan dari artikel Anda. Jadi, pastikan Anda memikirkan penggambaran setiap karakter atau tokoh di dalam cerpen yang akan Anda tulis, ya.

3. Tentukan Alur Cerita

Tentukan Alur Cerita
* sumber: www.behance.net
Langkah selanjutnya temukan masalah antara tokoh protagonis dan juga tokoh antagonis. Mulailah dari permulaan masalah hingga puncak masalahnya. Sebagai contohnya misalnya laki-laki yang selalu cemburu dengan istrinya, menuduh selingkuh kemudian mulai timbul ketidakpercayaan dan mulailah sang suami jarang pulang  ke rumah.Kemudian langkah selanjutnya Anda dapat mulai memikirkan cerita tentang bagaimana sang tokoh protagonis berjuang pada klimaksnya. Di sini Anda harus benar-benar mempunyai klimaks yang bagus sehingga cerpen yang Anda buat memiliki alur yang tepat dan pas.Setelah itu baru Anda mencari kesimpulan dari keseluruhan cerita pendek yang Anda buat. Pikirkan ending dan juga antiklimas yang sesuai dan memiliki solusi dari masalah yang Anda buat sebelumnya. Pastikan pula ending yang Anda buat dapat mewakili segala emosi yang ada dalam cerita. Sehingga emosi benar-benar dapat tersampaikan kepada pembaca.
Perlu diketahui bahwa alur cerita tidak harus selalu maju ataupun mundur. Anda juga bisa membuat cerpen dengan alur maju mundur. Hanya saja Anda harus benar-benar memikirkan jalur dari plot cerpen. Jika Anda tidak memikirkannya dengan baik, kemungkinan alur cerpen akan berantakan.Nah, dengan alur yang berantakan itu justru akan membuat pembaca pusing membacanya. Jadi, Anda bisa memikirkan alur dengan cara membayangkannya terlebih dahulu. Jika Anda bisa membayangkannya dengan baik, maka besar kemungkinan alur cerpen akan terlihat jelas dan tertata rapih.

4. Finishing dan Editing

* sumber: www.jenningswire.com
Setelah cerita Anda selesai ditulis, langkah selanjutnya adalah proses editing. Baca ulang cerita yang telah Anda buat. Pada langkah ini Anda dapat mengurangi atau juga menambahkan bagian cerita yang Anda dianggap perlu. Dengan editing akan menjadikan kesalahan dalam pembuatan cerita Anda semakin kecil.
Bacalah hasil cerpen yang sudah Anda buat secara berulang. Cobalah untuk memposisikan diri sebagai seorang pembaca bukan seorang penulis cerpen. Jika Anda membayangkan diri sebagai seorang pembaca, maka Anda bisa mengetahui kekurangan dalam cerpen.
Anda bisa melakukan editing untuk bagian-bagian, atau kata-kata yang kurang cocok. Jangan lupa untuk memperhatikan salah penulisan atau salah pengetikan. Typo bisa membuat pembaca salah memahami tulisan Anda lho. Jadi, pastikan Anda memperhatikan tulisan dengan seksama ya.Tidak hanya itu saja, bahkan Anda juga harus memastikan bahwa proses editing dilakukan setelah tulisan Anda rampung. Karena jika tidak,  justru akan menjadikan Anda susah untuk meyelesaikannya. Anda hanya akan sibuk mengedit bagian yang itu-itu saja dan pada akhirnya cerpen Anda tidak kunjung terselesaikan.
Dan jangan lupa untuk secara konsisten menulis agar kemampuan Anda dapat berkembang. Jika memerlukan pendapat seseorang, jangan ragu untuk menanyakan pendapat serta masukan dari orang lain. Biasanya pendapat orang adalah hal yang tidak akan terpikirkan oleh sang penulis.
Nah itulah beberapa langkah mudah cara membuat cerpen yang baik dan juga menarik. Teruslah berlatih dengan menulis sebanyak-banyaknya agar Anda semakin handal dalam membuat cerpen. Jangan takut cerpen yang dibuat tersebut hasilnya jelek karena setiap sesuatu pasti membutuhkan proses. Selamat mencoba!

Read More »